fosil bulu babi dan jenis bulu babi berbahaya beracun didunia

Tidak ada bukti konkrit asal usul bulu babi pertama, namun kepercayaan yang dipegang secara luas adalah bulu babi berkembang dari edrioasteroid mirip Stromatocystis pada periode Cambrian. Sekarang bulu babi tersebar luas di lingkungan laut. Hampir semua zone lautan di dunia dengan kondisi dan lingkungan yang sesuai ditemukan bulu babi.
Bulu babi sudah ada sejak lama sebagaimana temuan fosil bulu babi yang berumur lebih dari 450 juta tahun lalu. Meskipun begitu belum tentu kita semua mengetahui tentang bulu babi. Bulu babi? Apa itu? Apakah maksudnya bulu dari hewan yang hidup di darat, babi? Tentu bukan. Bulu babi yang kita maksudkan adalah hewan laut yang tidak ada kaitan dengan hewan daratan apapun termasuk babi. Perhatikan tampilan fisik bulu babi yang akan kita bahas dalam buku ini. Beda bukan?
Apakah Anda sudah mengetahui bulu babi sebelum ini? Apa yang Anda ketahui? Tahukah Anda sebutan bulu babi di negara lain? Apakah Anda mengetahui cara hewan ini diklasifikasikan? Bagaimana? Tahukan Anda kunci khusus mengenal spesies bulu babi? Bab ini akan memberi pengetahuan kepada Anda mengenai hal-hal yang terkait dengan pertanyaan tersebut.



Semua kehidupan di bawah laut berasal dari butiran putih makhluk hidup yaitu plankton. Plankton adalah makhluk hidup tak bertulang belakang yang berjumlah banyak di bawah laut dan memenuhi samudera. Plankton memiliki bentuk tubuh yang aneh dan berbeda dari makhluk hidup lain di bawah laut. Dalam rantai makanan makhluk hidup bawah laut, plankton merupakan makanan utama yang berprotein tinggi bagi makhluk hidup lain seperti paus dan ubur-ubur.

Hewan-hewan tak bertulang belakang berduri dengan mudahnya menjelajahi dasar samudera. Hewan-hewan tersebut adalah bulu babi, ketimun laut, dan bintang laut. Bulu babi merupakan hewan tak bercangkang yang menarik. Bulu babi memiliki pertahanan diri dari para pemangsa yaitu dengan duri-duri beracun ditubuhnya. Bulu-bulu ini memiliki panjang sekitar 30 cm. Selain duri-duri, bulu babi juga memiliki kaki pipa lentur yang menonjol di tubuhnya yang berfungsi sebagai alat gerak. Kaki ini juga mampu menyedot bebatuan dibawahnya sebagai pemberat. Satu per satu batuan ditapaki untuk menjelajahi dasar samudera. Pembuluh mata bulu babi berfungsi untuk mendeteksi getaran dan panas. Setelah menangkap getaran dan panas plankton, selanjutnya menyedot plankton tersebut. Pernapasan bulu babi berlangsung di insang, dimana oksigen dan karbon dioksida saling bertukar. Selain memakan plankton bulu babi juga memakan ganggang. Mulut di bawah tubuhnya menggurat ganggang. Perkembang biakan bulu babi terjadi di luar tubuh. Bulu babi jantan dan betina saling mendekat. Telur dan sperma dikeluarkan dalam jumlah berjuta-juta banyaknya untuk menghindari bahaya. Setelah gen-gen telur dan sperma bergabung, sel-sel tersebut akan terus membelah dan menuruni sifat-sifat induknya. Arus laut menyebabkan larva-larva tersebut menyebar luas di samudera.

Hewan tak bertulang belakang lain yang tersebar di dasar samudera adalah bintang laut. Bintang laut bergerak menggunakan mangkok penghisap untuk menjelajahi dasar samudera. Mangkok penghisap tersebut menempel pada batu langkah demi langkah. Dengan lengan ini juga bintang laut menangkap plankton dan memakannya. Analogi prinsip kerja mangkuk penghisap adalah prinsip kerja mesin hidrolik yang memiliki tekanan hidrolik. Mangkuk penghisap berhubungan langsung dengan kaki pipa di bagian dalam lengan yang bekerja secara bersamaan dalam air. Ketika otot dalam lengan berkerut, air akan masuk ke kaki pipa. Tekanan cairan tersebut menyebabkan gerakan ke depan dan ke belakang bintang laut.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Jaatsiyah 45 : 4 ,
45. Al-Jaatsiyah / ٤٥ الجاثية
٤. وَفِي خَلْقِكُمْ وَمَا يَبُثُّ مِن دَابَّةٍ آيَاتٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
4. Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini,
Nautilus adalah hewan purba yang masih tetap bertahan dan tak mengalami perubahan. Nautilus juga dapat dikatakan sebagai catatan fosil hidup yang tak berubah sejak jutaan tahun yang lalu. Hal ini membuktikan bahwa teori evolusi Darwin tidaklah benar. Nautilus memiliki bilik-bilik khusus di dalam cangkangnya. Bilik-bilik tersebut akan mencapai jumlah 30 buah pada fase dewasa. Tubuh nautilus ibarat kapal selam yang mampu menyimpan udara di dalam bilik cangkangnya. Dengan demikian nautilus mampu berenang sejauh 90-450 m jauhnya.

Tubuh nautilus akan naik ketika menarik udara, sebaliknya nautilus akan bergerak ke bawah ketika mengeluarkan udara. Udara atau gas tersebut bertukar di bilik-bilik. Nautilus memiliki teknik bergerak ibarat teknik gerak tenaga jet. Air dikeluarkan melalui rongga tubuh ketika bergerak. Nautilus memiliki sistem pertahanan diri dari para pemangsanya dengan cara penyamaran diri. Tubuh nautilus akan terlihat samar jika dilihat dari atas akibat garis-garis tebal pada cangkangnya. Sedangkan jika dilihat dari bawah tubuh nautilus yang berwarna terang, akan terlihat terang bagaikan permukaan laut. Tubuh nautilus tersebut memiliki reaksi gas dengan struktur yang rumit.
Allah berfirman dalam QS. Al- Anaam 6 : 11,
6. Al-An'am / ٦ الأنعام
١١. قُلْ سِيرُواْ فِي الأَرْضِ ثُمَّ انظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
11. Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu."
Sotong memiliki 10 tungkai otot cakram penghisap. Tungkai ini berfungsi untuk memancarkan air di bawah kepalanya. Sotong memiliki teknik kerja pendorong jet. Sotong mampu berenang dengan kecepatan 33 km/jam. Hal ini diakibatkan oleh jaringan serat protein tubuhnya yang kuat dan lentur.

Gurita memiliki delapan lengan. Gurita mempertahankan diri dari para pemangsanya dengan cara menyembunyikan diri menggunakan kulitnya. Kulit gurita dapat berubah warna bagaikan cerminan lingkungan sekitarnya. Perubahan lingkungan dapat mempengaruhi warna dan corak tubuhnya. Kromatofora atau syaraf pigmen kulit mampu mengubah pola warna dengan seketika. Sel-sel kromatofora mengubah warna tubuh gurita sesuai pigmen warna yang tak terhitung jumlahnya. Gurita memakan kepiting menggunakan cupit gigi di bawah tubuhnya untuk mengoyak cangkang kepiting.

Lion fish atau ikan singa sangatlah agresif ketika terjadi bahaya di sekitarnya. Lion fish memiliki duri-duri beracun. Duri-duri ini mampu melindungi dari musuhnya. Lion fish memiliki sirip untuk menggiring mangsa ke mulutnya. Lion fish memikat mangsa dengan kecantikan tubuhnya.

Makhluk hidup memiliki tubuh yang dapat bertahan di lingkungan hidupnya masing-masing. Kulit makhluk hidup mampu bersesuaian dengan tekanan atmosfer bumi sebesar 1 kg/cm2 di permukaan bumi. Tekanan tersebut akan semakin bertambah di dalam samudera. Hal ini diakibatkan oleh perbedaan berat zat antara air dengan udara. Tekanan akan naik dua kali lipat setiap 10 m. Tekanan tersebut merupakan pengaruh dari berat air diatasnya.
Sinar matahari hanya mampu menembus air sedalam 100 m. Dengan demikian makhluk hidup yang melakukan fotosintesis hanya berada di kedalaman kurang dari 100 m. Contoh makhluk hidup tersebut adalah karang. Terumbu karang merupakan suatu lingkungan yang penuh dengan kehidupan. Ikan-ikan dan hewan air lainnya menjadikan karang sebagai rumah dan sumber makanan. Fotosintesis tidak mungkin dilakukan dikedalaman lebih dari 150 m dari permukaan laut. Walaupun demikian, ada laut dari bunga karang yang menjadi koloni hewan yang teratur dikedalaman 300 m di bawah permukaan air laut. Tempat tersebut memiliki lereng tetap beting benua sejauh 250 km dari pantai.

Dengan kedalaman lebih dari 4 km, maka temperatur akan menjadi kurang dari 40 C dan tekanan menjadi 400 kali tekanan permukaan air laut. Tempat tersebut sangat gelap tanpa cahaya. Keadaan geologis tempat tersebut bagaikan gurun tanpa kehidupan yang sepi didalamnya samudera. Tetapi jika kita memperhatikan dengan lebih seksama, maka kita akan melihat makhluk hidup masih dapat melangsungkan hidupnya. Makhluk-makhluk hidup tersebut adalah ikan-ikan legendaris samudera dalam yang hidup dengan tekanan yang besar. Makhluk-makhluk tersebut diantaranya ikan naga, ikan prajurit, ikan kaki tiga, dumbo, ikan kampak, ikan pemancing, malacosten, udang sembur, ostragot, dan kopepod.
Ikan naga memiliki panjang tubuh 1 m. Ikan naga juga memiliki rahang dengan lubang indra khusus yang digunakan sebagai alat pengenal mangsa. Dalam keadaan gelap di kedalaman samudera, ikan naga memiliki mata yang bercahaya untuk menarik mangsanya.
Ikan prajurit memiliki panjang sekitar 50 cm. Ikan prajurit memakan ikan mati yang tenggelam dari air permukaan. Ikan ini disebut juga sebagai ikan yang menjaga kebersihan dasar samudera dari bangkai hewan laut. Lubang di leher ikan prajurit digunakan sebagai alat pendeteksi getaran yang mampu mengenali getaran sejauh 30.000 km.
Ikan kaki tiga memiliki dua buah sirip dan sebuah ekor yang panjang sehingga menyerupai tiga buah kaki. Ikan ini menunggu mangsa yang mendekatinya. Hal ini dilakukan karena ikan kaki tiga adalah hewn yang buta. Untuk mengetahui gerakan mangsa, bahkan yang terlemah sekalipun, ikan kaki tiga menggunakan dua antena yang berada di kepalanya.
Dumbo adalah hewan yang berbentuk bulat dengan sirip telinga yang menyerupai telinga gajah. Dumbo memiliki tubuh yang tidak lebih dari besar bola basket. Dumbo hidup melayang-layang di dasar samudera. Dumbo juga memiliki tentakel yang berfungsi sebagai alat gerak.

Ikan kampak memiliki panjang tubuh 10 cm dengan mata yang berada di atas tubuhnya. Bagian bawah tubuhnya berwarna keperakan sehingga tidak terlihat oleh para pemangsanya dari bawah. Sistem penyamaran ikan kampak adalah melalui sistem perangkat penyamaran dari sel khusus yang bernama fotofora. Fotofora ini berada di perut ikan yang mengeluarkan cahaya biologis atau luminescence. Cahaya ini meniru cahaya permukaan. Cahaya ini merupakan hasil dari reaksi biologi kimia. Allah berfirman dalam QS. Al-Anaam 6 : 59,
6. Al-An'am / ٦ الأنعام


الأَرْضِ ظُلُمَاتِ فِي حَبَّةٍ وَلاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ وَرَقَةٍ مِن تَسْقُطُ وَمَا وَالْبَحْرِ الْبَرِّ فِي مَا وَيَعْلَمُ هُوَإِلاَّ يَعْلَمُهَا لاَ الْغَيْبِ مَفَاتِحُ وَعِندَهُ
كِتَابٍ فِي إِلاَّ يَابِسٍ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ
59. Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"

Ikan pemancing hidup dikedalaman 4000 m di bawah permukaan laut. Ikan ini memiliki tangkai di kepalanya yang menyerupai tangkai pancing. Tangkai pancing ini mengeluarkan cahaya. Tangkai ini sangat berguna untuk berburu di kegelapan. Tangkai pancing mampu menarik sotong dan ikan-ikan kecil untuk mendekati ikan pemancing. Akhirnya ikan pemancing memakan sotong dan ikan tersebut.
Malacosten mampu mengeluarkan cahaya biologis yang berwarna merah muda. Cahaya ini dikeluarkan sebagai alat pertahanan dari para pemangsa. Pemangsa akan terkecoh melihat sekumpulan malacosten yang berenang secara berkelompok.
Udang sembur adalah hewan dasar samudera yang buta. Udang sembur menyemburkan cairan cahaya untuk mengecoh pemangsanya. Ketika pemangsa kebingungan dengan cairan cahaya tersebut, udang sembur akan lari menjauhi pemangsanya.
Ostragot adalah hewan laut yang memiliki tubuh sebesar butir kacang. Mangsa ostragot adalah plankton. Selain ostragot, hewan kecil lain di dasar samudera adalah kopepod. Kopepod melakukan komunikasi menggunakan pancaran cahaya. Selain untuk berkomunikasi, pancaran cahaya tersebut juga digunakan sebagai siasat untuk menyembunyikan diri. Kumpulan kopepod tersebut akan menghasilkan awan cahaya.

Hewan-hewan dasar samudera tersebut mampu mengeluarkan cahaya untuk menyerang dan bertahan dari para pemangsanya. Serangkaian reaksi biologi kimia menjadikan hewan tersebut sebagai penghasil cahaya di kegelapan laut dalam. Allah berfirman dalam QS. Yaasin 36 : 36,
36. Yaasiin / ٣٦ يس
يَعْلَمُونَ لَا وَمِمَّا أَنفُسِهِمْ وَمِنْ ضُ الْأَرْ تُنبِتُ مِمَّا كُلَّهَا اجَ الْأَزْوَ خَلَقَ الَّذِي سُبْحَانَ
36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.


Landak laut atau disebut juga bulu babi (Echinoidea) merupakan hewan laut yang berbentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan. Binatang ini terbagi menjadi sekitar 950 spesies dan dapat ditemukan mulai dari daerah pasang surut sampai di kedalaman 5000m. Hewan ini disebut landak laut atau bulu babi karena memiliki rambut duri yang tajam seperti landak. Duri-duri rambutnya dapat digerakkan dan beracun. Racun pada ujung durinya yang lancip dan tajam ini berfungsi untuk mempertahankan diri sekaligus untuk melumpuhkan musuhnya.
Bulu babi hidup di perairan dangkal dan memiliki terumbu karang. Bulu babi berjalan dengan kaki tabung dan rambutnya yang kaku dan kuat.  Hewan ini aktif pada malam hari untuk mencari makan di sekitar karang.  Bulu babi termasuk hewan omnivora. Selain makan alga yang menempel pada karang, bulu babi juga menyukai hewan-hewan kecil dan sisa-sisa hewan laut yang mati. Konon, banyaknya hewan bulu babi merupakan tanda rusaknya terumbu karang. Namun, bulu babi juga menjadi tanda bahwa tempat tersebut tidak tercemari logam berat.
Beberapa daerah seperti di Raja Ampat, bulu babi banyak di konsumsi. Bahkan di Jepang, Bulu babi dibuat penganan seperti sushi.

Ini adalah fakta tentang bulu babi yang perlu kalian tahu..
1. Terdapat lebih dari 900 jenis landak laut yang ada di muka bumi ini.

2. Ukuran dari bulu babi ini sekitar 4 sampai dengan 5 inchi

3. Kulit bulu babi dibentuk dari bulu-bulu yang keras dan tumbuh pada bagian cangkang yang keras.

4. Mulut bulu babi atau landak laut terdapat pada bagian tengah yaitu diantara bagian tubuhnya atau tepatnya terdapat pada bagian bawahnya.

5. Jumlah gigi dari bulu babi ini sebanyak 5 buah.

6. Bagian cangkang dari bulu babi ini terdapat duri-duri yang berperan sebagai penggerak dari hewan tersebut.

7. Selain jadi penggerak, duri-duri tersebut juga berguna sebagai penjepit makanan dan dapat menjadi perlindungan diri pada saat bulu babi merasa terancam dari serangan predator.

8. Untuk beberapa jenis dari bulu babi duri-durinya mengandung racun.

9. Ternyata bulu babi juga dapat tinggal ditempat yang dangkal maupun dalam sampai dengan didasar laut dan diatas karang.

10. Bulu babi juga dapat hidup di muara yang mempunyai material berlumpur dimana mereka akan membenamkan dirinya untuk dapat hidup ditempat ini.

11. Namun kebanyakan mereka lebih memilih untuk hidup pada terumbu karang serta daerah yang sering mengalami gelombang pasang.

12. Bulu babi mempunyai gigi yang terbuat dari kalsium karbonat walaupun tidak dapat terlihat secara kasat mata.

13. Fungsi gigi dari hewan bulu babi ini adalah untuk mengunyah makanan termasuk juga batu.

14. Bulu babi adalah binatang omnivora dan makanan yang sangat disukai oleh bulu babi atau landak laut ini adalah ganggang, rumput laut, ikan yang sudah mati, kerang.
15. Predator dari bulu babi ini adalah siput, burung, dan kepiting.

16. Sebenarnya bulu babi lebih aktif dimalam hari dan lebih pasif pada siang hari,

17. Mereka mencari makan dengan cara berjalan menggunaakn bagian kecil seperti kaki yang terletak pada bagian bawah perutnya.

18. Bulu babi atau landak laut ini sangat mudah dijumpai pada seluruh perairan didunia namun akan sulit menemukannya pada bagian kutub.

19. Tidak semua bulu babi mempunyai duri yang tajam serta panjang untuk dijadikan sebagai pertahanan diri mereka. Ada juga beberapa bulu babi yang mempunyai duri yang tumpul dan pendek tetapi sangat memberikan dampak yang serius bagi yang terkenanya.

20. Bulu babi melakukan reproduksi dengan cara yang unik yaitu pada bulu babi jantan mereka akan melepaskan spermanya kedalam air. Sedangkan untuk bulu babi betina akan melepaskan telurnya pada sekitar sprema dan pada saat keduanya bersentuhan satu sama lain yang kemudian membentuk janin baru.
 Bahayakah jika kita terkena bulu babi ?
Intinya bulu babi memiliki kekuatan untuk perlindungan diri berupa racun yang berada di duri-durinya. Jika kulit kita terkena duri tersebut, maka racun akan masuk kedalam tubuh yang membuat kalian akan merasakan pegal, sakit, perih, gatal dan nyeri. Maka itu ketika kita sedang melakukan aktivitas di pantai, ada baiknya berhati hati jika menemukan hewan ini. Jika kalian menemukan hewan ini, disarankan hanya boleh mendekatinya dan jangan menyentuhnya.
Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang diakui secara medis dapat menyembuhkan luka dari racun bulu babi. Namun beberapa orang mengatakan, jika terkena bulu babi hendaknya segera gunakan amoniak atau air seni.
 

 

Pantai merupakan salah satu tempat yang nyaman di saat hendak menghabiskan waktu liburan. Dengan banyak lokasi pantai yang indah di Indonesia, wisata pantai merupakan salah satu primadona bagi kebanyakan masyarakat. Tidak hanya perpaduan antara langit dan pemandangan lepas pantainya yang memukau, pemandangan biota pantai juga membuat decak kagum pengunjung pantai. Namun, awas! Kita juga patut berhati-hati pada beberapa biota laut yang hidup di pesisir pantai, salah satunya Landak Laut/Bulu Babi (Sea Urchin).

Landak Laut dapat hidup di perairan dangkal hingga pesisir pantai. Duri-durinya yang berwarna hitam dan menjunjung ke segala arah membuat banyak orang khawatir untuk mendekatinya. Rasa khawatir itu wajar, dan memang diperlukan, karena duri-duri tersebut dapat menimbulkan trauma mekanik pada kulit dan -pada beberapa spesies landak laut- mengandung racun. Seandainya bila kita sempat melihat kehadiran landak laut ini, tentunya kita akan menghindar. Namun, apabila kita tidak melihat dan tanpa sengaja menginjak bulu-bulu itu – Auch!- rasa sakit langsung menjalar dari lokasi luka. Penanganan yang tepat perlu langsung diberikan karena -dalam beberapa kasus- racun dari Bulu Landak dapat menyebabkan henti nafas.

Kemampuan Bulu Landak

Duri-duri hitam yang menjulang di sekujur tubuh Landak Laut merupakan senjata proteksi diri yang luar biasa. Duri-duri ini tersusun dari kalsium karbonat. Secara mekanik, bulu-bulu tersebut dapat melukai kulit yang mendekatinya. Sering kali, bulu itu akan melekat pada kulit. Meskipun sebagian duri bisa dikeluarkan, namun sering kali masih terdapat sisa yang tertinggal di kulit. Sisa duri ini sering menimbulkan gejala nyeri dan reaksi tubuh. Di samping menimbulkan nyeri dan reaksi tubuh, luka oleh karena duri tersebut juga dapat menimbulkan infeksi sekunder. 


 
Selain proteksi secara mekanik, pada beberapa spesies Landak Laut, duri dan pedikel-pedikelnya mengandung racun. Racun ini mampu mengalir melalui darah dan menimbulkan reaksi dalam tubuh, salah satunya kejang dan kesusahan bernafas.

Yang Harus Dilakukan

Jika tanpa sengaja menginjak Landak Laut, langkah-langkah berikut dapat Anda lakukan :

  1. Segera menjauh dari Landak Laut dan mencari pertolongan.
Sesegera mungkin Anda menghindari daerah tempat kejadian karena bisa saja masih terdapat Landak Laut lainnya di sekitar lokasi tersebut.
  1. Sisihkan duri yang menempel pada kulit.
Meskipun sudah berusaha untuk membersihkan, sering kali bagian ujung duri masih berada di dalam kulit. Anda dapat menghancurkan ujung duri yang kecil tersebut hingga menjadi serpihan-serpihan yang sangat kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh. Dalam kasus tertentu -jika sisa duri yang tertinggal berada di sendi-sendi jari- pertolongan medis diperlukan untuk melakukan pengambilan sisa duri dengan menggunakan pinset dan alat bedah sederhana. Sisa duri yang tertinggal dapat menimbulkan reaksi kulit berupa bengkak granuloma.


Sumber gambar : http://bradyoshiro.com/blog/wp-content/uploads/2008/06/vana.jpg

  1. Gunakan Amonia cair.
Membedakan mana Landak Laut yang beracun atau yang tidak memerlukan keahlian khusus yang -dalam keadaan yang darurat- sulit dilakukan. Oleh karena itu, kita anggap saja setiap duri pada Landak Laut memiliki racun. Racun yang terdapat pada duri Landak Laut mampu dinetralisir dengan pemberian Amonia. Namun, sangat jarang masyarakat menyiapkan diri dengan membawa Amonia cair saat berjalan-jalan di pantai. Untungnya, amonia cair secara alami sangat mudah ditemukan, yaitu terdapat pada air kencing (urin). Benar! Kebiasaan masyarakat kita yang memberikan air kencing pada saat terkena duri Landak Laut tampaknya memiliki dasar ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan. Dengan mengalirkan air kencing (sebaiknya air kencing sendiri saja, ya) diharapkan racun dapat dinetralisir dengan segera.
Ada hal yang perlu diperhatikan setelah pemberian “amonia cair alami” tersebut, yaitu segera melakukan perawatan ke pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder.

  1. Suntikan Anti Tetanus
Apabila Anda memiliki riwayat imunisasi Tetanus lebih dari 5 tahun, dan selama perjalanan menuju tempat pelayanan kesehatan melewati tempat yang tidak bersih, maka sangat disarankan untuk mendapatkan suntikan Anti Tetanus. Salah satu contoh suntikan Anti Tetanus adalah Tetagam.

  1. Redakan nyeri dengan air hangat
Sambil menunggu perawatan medis, Anda dapat mengurangi rasa nyeri dengan memasukan bagian yang terluka ke dalam air hangat. Jika merendam bagian yang terkena duri tidak dapat dilakukan, maka kompres dengan air hangat juga membantu mengurangi rasa nyeri.

Pengalaman bersantai di pantai dapat terganggu saat tertusuk duri Landak Laut ini. Namun, dengan langkah-langkah di atas dan didukung penanganan medis yang tepat, maka Anda akan segera sembuh dan dapat menikmati kembali liburan di pantai.

sumber :

http://healthypedia11.blogspot.co.id/2012/02/penanganan-luka-tusuk-landak-lautbulu.html




http://www.pemburuombak.com/berita/nasional/item/1982-kenali-lebih-dalam-landak-laut-atau-bulu-babi




 



http://ibcraja4.org/page/read/about_seaurchin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam jenis kerah baju lengan pendek model shanghai modern sesuai bentuk tubuh

motor paling irit, unik, jadul (jaman dulu), 5 jutaan, dan matic terbaik 2017

Justin bieber video klip despacito, victoria secret, sewaktu kecil 14 tahun Justin bieber twitter